Pulang,ada yang kangen.

 Pulang, ada yang kangen. 27 November 2022, dibawah deburan rintik hujan bersama angin malam. Ternyata disana ada banyak nikmat yang sama sekali tidak bisa ku hitung satu persatu. Alhamdulillah.. 

Pulang, ada yang kangen. Adalah salah satu tulisan pertamaku setelah sekian lama tertidur, akan kembali perlahan membuka mata. Tulisan ini terinspirasi dari seorang teman, mungkin sering kita temui bahkan memang sering kita rasakan bersama. 


Pulang, ada yang kangen. Memang singkat, tapi ternyata dalem banget maknanya dan setiap orang ternyata punya makna masing masing dari sejengkal kata " Pulang " . Sebenarnya setiap dari kita punya perjalanan dan selalu akan begitu. Perjalanan bersama dunia kita dalam sehari-hari bahkan kadang fikiran sama hati kita juga kebawa ke dalam sebuah perjalanan.

Sampai sekarang kita sudah sebesar ini, kita pun masih dalam perjalanan itu. Cape ngga sih? beberapa orang mungkin akan menjawab cape atau bahkan berusaha untuk selalu menikmati sebuah perjalanan. Karena beberapa orang yang bijak dalam memberikan makna perjalanan adalah sebuah kesempatan, dari kesempatan itu katanya ngga semua bisa ke ulang lagi. 

Tetapi, tetep aja yah. Namanya manusia , sekuat kuatnya mereka, mereka tetap butuh rumah, butuh sandaran terlebih teman cerita. Dari sinilah makna sebuah pulang menjadi sangat berharga. Akan ada kesempatan, waktu bahkan ruang untuk mereka yang selalu hadir pada saat kita pulang. Tapi berbeda, sekarang manusia terlalu sibuk sampai mereka lupa jalan pulang..

Pernah mikir ngga sih, kalau misalkan kita sudah menemukan tempat terbaik, tempat ternyaman. Padahal ada yang paling terbaik dan paling nyaman, tapi kita masih sibuk. Pernah merasa ada di posisi sudah menemukan teman cerita yang klop dan enak buat di minta solusi. Padahal ada yang lebih klop dan connection buat di minta solusi, tapi kita masih terlalu sibuk. Selalu merasa sudah menemukan yang terbaik dan ternyaman padahal itu hanya bagian kecil karena ada yang jauh lebih besar dan lebih banyak lagi. 

Makanya pulang, ada yang kangen. Jangan terlalu sibuk buat cari jalan pulang, kamu hanya perlu sadar selalu ada tanda tanda tentang jalan pulang. 

Kapan lagi di ingetin setiap hari tanpa bosen dan cape, sehari bisa lima kali kits di ingetin. Tapi masih saja sibuk, padahal ada yang kangen. Manusia begitu yah, kalau sudah merasa enak memang susah buat pulang. Padahal hanya dengan pulang mereka inget sama rumah mereka, sama orang tua mereka dan yang jelas mereka inget sama yang menentukan hidup dan nati mereka.

Makanya ngga gengsi, kalau misalkan Allah ngomong kangen ke kita dengan cara terbaiknya. Padahal kitanya kadang ngga mikir banget buat minta ini itu a,i,u, ba. Tapi tetep di turutin, sampai Allah itu punya cara buat ngomong kangen. Walaupun kadang caranya Allah kangen ke kita ngga enak, tapi hanya begitu yang bisa membuat manusia kembali pulang.



Komentar